Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Manusia Menurut Sartre

Perdebatan tentang manusia menjadi tema yang tidak pernah berhenti diperbincangkan. Manusia kerap dihadapkan pada menggumpalnya hasrat mencari tahu siapakah sejatinya dirinya? Apa sekiranya tujuan keberadaannya di tengah dunia? Bagaimana seharusnya ia hidup sebagai manusia? Pertanyaan-pertanyaan eksistensial seperti ini telah banyak dikupas oleh para filosof dari berbagai era dan aliran pemikiran filsafat. Jean-Paul Sartre (1905-1980) menjadi salah satu filosof yang akrab menggumulinya terutama dalam kerangka pemikiran eksistensialismenya. Existensialism is a Humanism merupakan salah satu karya representatif eksistensialisme Sartre. Karya ini awalnya merupakan ceramah yang presentasi dan publikasinya dimaksudkan sebagai tanggapan terhadap kritik-kritik yang dialamatkan kepada pemikirannya, sekaligus merupakan upaya mempertegas konsepsi eksistensialismenya sendiri. Sartre barangkali tidak pernah mengeksplisitkan maksud proyek eksistensialismenya sebagai sebuah kajian filosofis tentan

Aguste Comte

AGUSTE COMTE August Comte atau juga Auguste Comte lahir di Montpellier, sebuah kota kecil di bagian barat daya dari negara Perancis, tanggal 17 Januari 1798. Ia adalah seorang ilmuwan Perancis yang dijuluki sebagai “bapak sosiologi”. Dia dikenal sebagai orang pertama yang mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial. Ia melanjutkan pendidikannya di PoliteknikÉcole di Paris. Pada tahun 1818, politeknik tersebut ditutup untuk re-organisasi. Comte pun meninggalkan École dan melanjutkan pendidikannya di sekolah kedokteran di Montpellier. Dia wafat di Paris pada tanggal 5 September 1857 dan dimakamkan di Cimetière du Père Lachaise. Auguste Comte disebut sebagai bapak sosiologi karena beliaulah yang pertama kali memakai istilah sosiologi, serta mengkajinya secara sistematis, sehingga ilmu tersebut melepaskan diri dari filsafat dan berdiri sendiri sejak pertengahan abad 19 TAHAP-TAHAP PEMIKIRAN MANUSIA Menurut comte perkembangan manusia dibagi kedalam 3 tahap perkemban